Benarkah cinta membuat bahagia atau sebaliknya ?

Benarkah cinta membuat bahagia atau sebaliknya ? Mari kita bicara, tentang cinta yang apa adanya, berkata jujur atas dirinya sendiri, tak menamai dirinya dengan kalimat lain , selain atas nama cinta itu sendiri, berdiam di dalam hati , mengendapkan sebuah rahasia dari jati diri dari sang pemegang cinta, kita, anda ataupun saya sendiri.
Tapi, tak ada kemunafikan di dalamnya, juga pengakuan dari sang pemegang cinta, bahwa cinta membuatnya bahagia, tanpa ada pertanyaan berikutnya, apa memang cinta itu membuat bahagia atau justeru sebaliknya ? jawaban yang berbeda adalah sebuah kesimpulan bahwa pemegang cinta pun berbeda – beda pula mengimplementasikan cinta yang ia punya, tak akan pernah sama di antara satu dengan yang lainnya.

Apa jawaban yang ada ?


Tentu anda menulisnya dalam cinta anda sendiri, kita tak pernah bisa menamai cinta dari yang lain seperti kita menamai cinta kita sendiri,  tetapi setiap catatan akan cinta akan selalu ada dan anda punya, dan suatu waktu anda akan membukanya , sebagai sebuah kenangan kebahagiaan atau sebuah kenangan penderitaan.
Sebuah catatan kebahagiaan atas nama cinta akan menulis “ Sebuah cinta akan menjadi kebahagiaan dalam hidup kita, seandainya kita tak pernah membeda – bedakan cinta, tergantung pada dan untuk siapa kita memberinya, sebab sebuah cinta tetaplah sebuah cinta, berkata jujur dan apa adanya, sebuah bahagia dalam cinta andai tak ada sebuah dusta di dalamnya, berbaju pengertian dan memahami di antara yang di cintai dan mencintai dan segala hal yang baik untuk dan atas nama cinta itu sendiri “.

Sedang catatan penderitaan atas nama sebuah cintapun akan menulis “ cinta hanyalah sebuah luka, jika tak ada sebuah kejujuran dan pengertian di dalamnya, kemudian kita membungkus sebuah dusta yang kita rahasiakan darinya, dan kita selalu memilih sebuah cinta sebagai pilihan , seperti kita seakan memilikinya padahal tidak dan saat kita tahu cinta melewati semua itu, ia akan meinggalkan kita dan cinta sebagai sebuah penyesalan “ selamat hari valentine day, penulis.

Comments