Kimia Organik

Kimia sebagian besar diklasifikasikan menjadi dua kelompok, organik dan anorganik. Artikel ini berfokus pada kimia organik dan menyatakan beberapa informasi penting yang berkaitan dengan itu.

Kimia adalah cabang dari ilmu fisika yang mengkhususkan diri pada mempelajari materi, struktur, sifat, komposisi, perilaku, dan perubahan yang dialami itu dalam kondisi tertentu. Ada beberapa sub cabang, berdasarkan jenis tertentu dari materi yang diambil dan studi. Dan menjadi berbagai cabang ilmu kimia, kimia organik merupakan salah satu disiplin dari  ilmu dasar.

Kimia organik merupakan senyawa yang mengandung karbon. Penamaan, struktur, komposisi, dan sintesis senyawa karbon, bersama dengan reaksi zat-zat lainnya,. Contoh paling sederhana dari suatu senyawa organik adalah glukosa, dengan rumus kimia, (C6H12O6).

Meskipun elemen dasar dari pelajaran kimia organik karbon, senyawa yang tidak memiliki hidrogen tidak organik. Sementara karbon monoksida dan karbon dioksida bukan merupakan senyawa organik.

Senyawa organik memiliki unsur-unsur lain, selain karbon dan hidrogen. senyawa khusus berasal dari organisme hidup baik secara langsung atau tidak langsung, yang organik. Tapi, pada awal abad ke-19, para ilmuwan berhasil membuat buatan manusia, yang merupakan tonggak sejarah dalam ilmu pengetahuan.

Makromolekul ditemukan dalam organisme hidup hanyalah senyawa organik. nukleat asam, protein, karbohidrat, atau lipid, Anda akan menemukan karbon dan hidrogen dalam formula tersebut .

Lebih dari enam juta senyawa organik diidentifikasi. Jumlah senyawa karbon lebih tinggi dari semua senyawa yang tersisayang  digabungkan secara bersama-sama. Diperkirakan bahwa rasio senyawa organik untuk senyawa anorganik adalah 10: 1. Jadi, bisa sibayangkan pentingnya mempelajari kimia organik. Selain jumlah mereka yang besar, mereka memiliki sifat yang unik dan merupakan struktur yang berbeda, seperti rantai, tabung, cincin, dan lingkungan.

Kelompok Organik

Ruang lingkup kimia organik sangat luas. Kelompok keluarga alkana,  Kelompok ini terdiri dari senyawa organik yang memiliki ikatan tunggal antara dua atom karbon. Dengan demikian, metana (CH4) dan etana (C2H6) termasuk dalam keluarga ini. Untuk referensi Anda, beberapa keluarga karbon bersama dengan kelompok fungsional mereka seperti :

keluarga alkana (C-C): terdapatnyaikatan karbon-karbon tunggal.

keluarga alkena (C = C ) terdapatnya setidaknya satu ikatan ganda antara dua atom karbon.

keluarga alkuna (C≡C): terdapatnyasetidaknya satu ikatan rangkap tiga antara dua atom karbon.

Keluarga alkohol (C-OH): adanya gugus hidroksil, terikat pada atom karbon

keluarga asam karboksilat (C = O): adanyanikatan rangkap antara atom karbon dan oksigen.

keluarga eter (C-O-C): Sebuah atom oksigen terikat pada dua kelompok karbon lainnya.

keluarga Amine (C-NH2): adanya kelompok amina (NH2) yang  kompleks.

Sebuah atom karbon dengan atom karbon lain membentuk ikatan yang kuat dengan unsur kimia lainnya, sehingga menjadi berbagai senyawa. Secara keseluruhan, mempelajari kimia organik bermanfaat bagi umat manusia, yang dapat di gunakan sebagai obat baru, produk pertanian, dan aplikasi industri serta guna lainnya bagi manusia.