Bakteri Gram Negatif dan Positif

Bakteri  Gram Negatif  dan Positif, Mereka berada di sebagian besar habitat di Bumi, dan tumbuh di tanah, air, bahan organik, dan juga tumbuhan dan hewan. Mereka secara luas diklasifikasikan sebagai gram negatif dan gram positif tergantung pada struktur dinding sel mereka, dan beberapa karakteristik lainnya.
Metode pewarnaan gram banyak digunakan untuk membedakan antara kedua spesies bakteri ini. Ini adalah langkah penting dalam proses yang secara rutin diikuti untuk mengidentifikasi spesies bakteri sebagai salah satu dari dua kategori tersebut.
Bakteri dapat diklasifikasikan sebagai bakteri gram negatif dan gram positif. Bakteri adalah organisme mikroskopik, biasanya beberapa mikrometer panjangnya. Mereka memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari bola hingga batang dan spiral.
Saat melakukan penelitian ini, sifat spesies untuk mengambil warna atau noda tertentu digunakan sebagai dasar diferensiasi. Metode ini dinamai menurut penemunya yang disebut Hans Christian Gram.
Teknik laboratorium ini terutama digunakan untuk menguji cairan tubuh di bawah kondisi di mana ada dugaan infeksi, dan faktor waktu sangat penting. Ia bekerja lebih cepat untuk tujuan membedakan dalam banyak kondisi.

Karakteristik

Terlepas dari pengaruh pewarnaan gram, kedua jenis bakteri berbeda dalam berbagai karakteristik lainnya.
Struktur Dinding: Perbedaan utama antara keduanya adalah penataan struktur luar sel.
Efek Pewarna: Larutan pewarna violet kristal ditambahkan ke bakteri untuk menemukan jenisnya. Proses ini dikenal dengan pewarnaan gram.
Efek Antibiotik: Identifikasi tipe bakteri sangat penting untuk pengobatan kondisi medis, karena bakteri yang berbeda memiliki respon yang berbeda terhadap antibiotik seperti penisilin.
Flagellum: Flagellum adalah struktur seperti rambut, yang digunakan oleh bakteri untuk penggerak.
Asam Teichoic: Mereka adalah polimer asam kuat yang ditemukan di dinding sel. Fungsi utamanya adalah memberikan kekakuan pada dinding ini.

Liproprotein: Lipoprotein bakteri adalah satu set protein membran, yang berperan penting dalam berbagai penyakit bakteri yang disebabkan oleh bakteri gram negatif dan gram positif.
Periplasmic Space: Ada di antara lapisan peptidoglikan dan membran sel sekunder.

Perbedaan bakteri gram negatif dan gram positif.

Bakteri Gram-negatif Bakteri Bakteri Gram-positif
Struktur Dinding Mereka memiliki dinding sel eksterior lipopolisakarida yang tipis. Lapisan peptidoglikan atau struktur seperti jaring yang terlihat di luar membran plasma pada bakteri ini cukup kental. Ini terdiri dari hampir dua puluh kali jumlah peptidoglikan, yang ada pada bakteri gram negatif.
Efek Mereka tidak mempertahankan pewarna violet kristal, dan bereaksi hanya dengan counter-stain. Mereka umumnya bernoda pink. Mereka menyimpan pewarna violet kristal, dan berubah menjadi ungu selama identifikasi pewarnaan.
Efek Antibiotik Sel bakteri resisten terhadap penisilin, dan mengandung endotoksin yang disebut LPS, yang membentuk lapisan pada permukaan dinding sel luar, dan melindungi struktur sel dalam dari invasi. Bakteri ini bisa dinetralisir dengan pemberian penisilin. Antibiotik ini masih digunakan untuk mengobati banyak bakteri gram positif.
Flagellum Jika ada, flagela memiliki empat cincin pendukung, yaitu cincin 'L', cincin 'P', cincin 'M', dan cincin 'S'. Flagellum memiliki dua cincin pendukung, satu di lapisan peptidoglikan, dan yang lainnya di dalam membran plasma. Karena bakteri ini sudah memiliki dinding sel tebal yang cukup untuk disokong, kedua cincin tambahan tersebut tidak diperlukan.
Asam Teichoic Senyawa ini tidak ada. Asam ini hadir.
Liproprotein Mereka menempel pada tulang punggung polisakarida. Mereka tidak hadir
Ruang Periplasmic Ada. Itu tidak ada.
Metode pewarnaan Gram masih terus menjadi langkah awal bagi banyak prosedur rutin untuk mengidentifikasi spesies bakteri, namun ada beberapa organisme yang bersifat gram variabel, atau gram tak tentu.
Oleh karena itu, mereka tidak dapat menjalani tes ini. Selain itu, tes ini sekarang telah digantikan oleh metode yang lebih canggih yang menggunakan urutan genetik dan struktur molekul, yang secara luas dikenal sebagai metode identifikasi spesies yang lebih andal. 

Comments