Cerpen, Kuceritakan Cinta Itu Lagi

Cerpen, Kuceritakan Cinta Itu Lagi, Lagian, cinta kadang di sebut sebuah hal yang memiliki keabadian, entah itu benar atau tidak, tetapi setidaknya itu ku akui dan memang terjadi, pada kalian pun ?
Dari baris demi baris yang aku tuliskan dalam catatan sebuah cinta adalah bukti betapa cinta memiliki keabadian , dan itu bagaimana siapa dan bagaimana cinta di pergunakan, sudahlah , itu cinta yang kadang kita terbiasa mendengarnya.
Dan pabila cinta memanggilmu, maka ikutilah dia, ya kata sang penyair khahlil ghibran , tetapi apa mesti sebuah cinta juga kita ikuti semau yang cinta ingin ?
He he rasanya tidak bukan ? sebab cinta adalah juga jalan dan cahaya yang menunjukan sebuah pilihan tentang apa yang kita mau dalam cinta yang kita inginkan !

Kuceritakan Cinta Itu Lagi

Ogut tersenyum sendiri, entahlah dan ogut bukan orang gila yang terbiasa tersenyum sendiri , he he, sebab kemurahan hati dalam bentuk senyumanpun bukanlah hal yang wajar dan lazim jika kita tersenyum sendirian kayak orang gila bukan ?
Ogut masih tersenyum, saat ia ingat apa yang ia dapat dari cinta yang pernah memanggilnya, meanggil dalam kehidupan nyata dalam hidup ogut, he he , ogut nggak terbiasa duduk manis dan terlena dengan keindahan cinta yang hanya sebuah angan – angan yang maya saja.
Betapa ia tersenyum saat mengingat itu, ia masih ingat tarkiyem , sang gadis pujaan yang malu – malu menjawab cintanya, hampir saja ogut ngakak, he he betapa tidak , saat itu tarkiyem lugu terbata menjawab cintanya, juga balutan wajah yang bersemu merah jambu, ah , akau masih ingat itu tarkiyem, tetapi antah di mana kini kau berada ?
Lalu, setelah itu , ia berlari layaknya orang yang ketakutan, dan ogut hanya tersenyum menyaksikan tingkah lugu tarkiyem, walaupun pada awalnya ia terkejut akan prilaku tarkiyem, ah itulah cinta sang pemula.
Ada yang lainnya ? he he tentu sebab ogut masih tampak tersenyum, dan itu artinya ada lagi kisah yang masih ia simpan, ia juga masih ingat akan salsa, yang ini bukan gadis lugu, tapi seorang gadis yang sudah hidup lma di kota, tingkahnya pun berbeda dengan tarkiyem, kadang ogut agak risih juga, he he , betapa salsa sedikit berani, walau ia tak memandang hal tersebut sebagai sebuah prasangka akan salsa, itu biasa, di mana pendidikan akan membawa seseorang pada sebuah kemandirian, dan apa yang terjadi dengan salsa ?
Awalnya berjalan lancar, tetapi akhirnya membuat sang ogut gusar, pasalnya ? he he begitulah anak kota, rupanya ia terbiasa mempermainkan cinta sekeinginannya, dan salsa OTT oleh ogut ! ah kayak dalam percaturan hukum saja , he he padahal tidak, istilah dapat di kenakan pada hal yang mungkin sesuai bukan ?
Lalu ? ogut hanya pasrah, dan ia pulang dalamsenyum dankegalauan, betapa tidak ! malam minggu yang ia tunggu hanyalah sebuah tipu muslihat, saat ia datang kerumah salsa, ia hanya menyaksikan ada beberapa lelaki yang bertandang padanya, enggan teruskan langkah , ogut hanya bertanya pada tetangga salsa, lalu apa jawabnya ? he he lagi lagi , jawaban yang ia dapat hanya sebuah senyuman dan hanya satu kalimat saja yang keluar dari mulut tetangganya “ Biasa ! lalu ngeloyor pegi, juga ogut yang ngerti apa arti kata biasa , ia hanya berpikir sudahlah, nanti akan aku ceritakan cinta ini lagi jika saatnya tiba .

Comments