Misteri Dan Keajaiban Di Jalur Gaza Palestina

Misteri Dan Keajaiban Di Jalur Gaza Palestina,Akhir – akhir ini, dunia terkejut, marah sekaligus tercengang dengan pernyataan presiden Amerika Serikat,Donald Trump yang menyatakan , bahwa kota jerusalem sebagai ibukota Israel !
itu pernyataan sepihak dan memicu berbagai kecaman dari dunia, terutama umat Islam, di mana perdamaian di daerah tersebut di gagas dan di usahakan sejak lama dan sekarang seakan porakporanda dengan pernyataan Donald Trump tersebut.
Tetapi , lain dari pada itu , ada banyak keajaiban dan misteri yang terjadi di daerah jalur gaza, apa saja keajaiban yang terjadi selama perang israel – palestina ?

Misteri Dan Keajaiban Di Jalur Gaza

Jalur Gaza, sebuah wilayah dengan hamparan tanah yang luasnya tak sampai 360km ini terletak di Palestina Selatan. Tempat ini terhimpit di antara wilayah lainnya yang dikuasai oleh zionis Israel, Mesir, serta Laut Mediterania, ditambah tembok pembatas di semua daratannya bagaikan penjara.
Sejak tanggal 27 Desember sampai 18 Januari 2009 lalu, tentara Israel melakukan serangan habis-habisan ke Jalur Gaza. Dengan bengisnya, pasukan zionis ini meluncurkan ratusan ton bom dan mengirim semua kekuatan perangnya sampai pasukan cadangan pun ikut terlibat di dalamnya.
Tapi, tetap saja Israel sebagai negara yang mempunyai kekuatan militer terkuat di dunia ini gagal dan terpaksa mundur dari Gaza.
Secara logika, peralatan perang yang dipakai mujahidin Palestina seperti ranjau, AK 47, roket lokal, dan roket anti tank RPG, jelas-jelas mustahil menghadang tentara Israel yang didukung dengan tank Merkava, tank terhebat di dunia. Ditambah dengan heli tempur Apache, pesawat canggih F-16, dan ribuan bom modern buatan Amerika, sangat tak mungkin lagi pejuang Palestina mengalahkannya.
Muncul kekuatan gaib yang menyebabkan para pejuang Gaza yang hanya dibekali senjata kuno ini berhasil membuat tentara Israel lari ketakutan menjauh dari tanah Gaza. Bahkan, banyak tentara Israel yang stres dan banyak pula yang bunuh diri.
Seperti terciumnya bau harum semerbak dari jasad para syuhada yang mati syahid, dan kejadian-kejadian aneh lain selama peperangan, telah beredar luas di kalangan rakyat Gaza.
Menurut cerita bahwa ada pasukan misterius yang membantu para pejuang Palestina di Jalur Gaza mengusir tentara Israel. Ini bukan rekayasa, karena tentara Israel pun mengakui keberadaan pasukan berseragam putih ini.
Masih seputar pasukan putih di Gaza, yaitu saat ada mobil ambulan yang dipaksa berhenti oleh pasukan Israel. Sang supir ambulan lalu ditanya oleh tentara Israel tentang keberadaan pasukan putih itu berasal dari kelompok Fatah ataukah Hamas. Si supir ini pun menjawab jika dirinya bukan kelompok Fatah ataupun Hamas, dirinya hanyalah seorang supir ambulan.
Namun, pasukan Zionis Israel ini kembali bertanya siapa pasukan berbaju putih di belakang si supir yang dilihat oleh pasukan Israel.
Si supir ini kebingungan karena dirinya tak melihat seorang pun di belakangnya dan ia pun menjawab tak tahu. Inilah jawaban tunggal dari supir ambulan ini.
Pengakuan tentara Israel
Menurut pengakuan tentara Israel tersebut, pada waktu itu ia didatangi oleh pasukan berpakaian putih kemudian menaburkan pasir ke matanya, sehingga dirinya menjadi buta.
Suara Ghaib
Seorang pejuang Palestina yang baru saja menanam ranjau di sebuah jalan untuk menghadang pasukan Israel yang akan lewat jalan tersebut.
Saat melihat banyak pasukan Israel turun dari helikopter dan adanya tank-tank bergerak menuju jalan tadi, pejuang Palestina ini memutuskan untuk meninggalkan jalan dan kembali ke markas sebab ia memprediksi ranjau yang ditanamnya tak akan bekerja sempurna, karena jumlah tentara Israel sangat banyak.
Akan tetapi, sebelum si pejuang ini meninggalkan jalan tadi, ia mendengar suara yang berkata Utsbut, tsabatkallah yang artinya tetaplah di tempat itu, maka Allah akan menguatkanmu.
Perkataan itu didengarnya berulang kali sebanyak 3 kali. Kemudian, pejuang ini pun mencari tahu di mana sumber suara tersebut dan siapa yang mengatakannya.
Hasilnya, ia sangat kaget sebab tak ada satu orang pun yang ada di sana, kecuali dirinya dan pada akhirnya ia menuruti perkataan misterius tadi dengan tetap di tempat semula.
Saat sebuah tank Israel melewati jalan beranjau, sebuah kejadian ajaib terjadi, ranjau pun meledak sangat keras, sehingga menyebabkan tank hancur. Tentara Israel pun banyak yang mati di tempat dan sebagian lagi terluka diangkut helikopter, pejuang Palestina  tetap dalam keadaan selamat 100 persen.
David Ben Simon, seorang tentara Israel yang ikut dalam agresi terakhir Israel ke Gaza mengungkapkan bahwa ia mendengar suara keras dari udara yang membuatnya serta teman-temanya ketakutan. Suara itu mirip seperti roket jatuh.
Ketika kami mendengar suara itu, kami bergegas mencari bangunan aman karena kami mengira itu serangan roket, ujar Simon dalam wawancara dengan televisi Israel, Saluran 10, Jumat (16/01).
Tentara itu mengaku bahwa dirinya sampai saat ini masih trauma dan ketakutan ketika mengenang kejadian aneh tersebut. Ia menunjukkan, rekan-rekannya juga mengalami hal yang sama akibat berhadapan langsung dengan pejuang Palestina dalam agresi terakhir.
Dalam kondisi tersebut, tambahnya, keberanian prajurit sudah tidak berguna lagi. Seluruh tentara sibuk menyelamatkan diri akibat suara seperti roket jatuh itu.
Ketika itu, saya memanggil-manggil temanku. Tidak satupun yang menyahut. Seluruh prajurit sibuk menyelamatkan diri. Akhirnya, saya bersembunyi di sebuah rumah. Saya meresa ajal sudah dekat, kenangnya.

Pejuang Palestina Tak Pernah Habis

Aneh, meski tiap hari dibunuhi tentara Israel, pejuang- pejuang Palestina tak pernah habis. Ibarat hilang satu tumbuh seribu, begitu seterusnya. Mereka juga tak pernah surut semangat juangnya, meski hampir hari dijatuhi bom dan rudal.
Sebaliknya, banyak dari tentara Israel yang terbunuh dari peluru para mujahidin yang keluar tanpa ditembakkan, serta munculnya pasukan yang buas luar biasa bukan dari bangsa manusia.
Kota Jenin menjadi saksinya. Kota yang terletak di Tepi Barat itu pernah dibombadir Israel. Ratusan rudal yang dilepaskan pesawat-pesawat tempur dan tank-tank Zionis, menghantam kota yang menjadi penampungan pengungsi rakyat Palestina itu. Hanya bersenjata AK 47 dan M 16, para pejuang Palestina memberikan perlawanan sengit.
Saat itu, ratusan warga sipil dan anak- anak menjadi korban sesuatu yang sebenarnya dilarang PBB akibat serangan brutal itu. Tetapi di pihak Israel bukan tidak ada yang mati. Tidak kurang dari 24 orang pasukan Israel tewas, dan 130 lainnya cedera. Itu yang diakui Israel. Tentu jumlah sebenarnya jauh lebih besar.
Waktu itu Israel tidak mau menyebutkan jumlah korban pastinya, karena akan menjatuhkan moral tempur pasukannya. Buktinya, Panglima Perang Zionis, Shaol Mofaz (saat ini menjadi Ket8ua Partai Kadina) akhirnya harus mencopot perwira yang memimpin penyerangan Jenin, karena dianggap gagal.
Rupanya, ada kejadian-kejadian aneh di Palestina, yang menyebabkan perlawanan mereka tidak pernah mengendor. Dilansir nurkeimanan.wordpress.com, keanehan itu, di antaranya pernah dituturkan Abu al Barraa, salah seorang pimpinan Hamas.
Kebenaran firman Allah SWT yang tercantum pada al-Qur’an Surat At Taubah 26, terbukti di tanah palestina , tepatnya di jalur gaza: Dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.
Yang jelas ketika tentara Israel yang brutal itu dilanda ketakutan, keadaan sebaliknya justru dialami para mujahidin. Meski melawan musuh yang didukung Amerika Serikat, semangat tempur para mujahidin tak pernah mundur dan patah semangat, seperti satu hilang seribu datang !.

Berbagai sumber

Comments