Penunggu Dan Pantangan Gunung Rinjani

Penunggu Dan Pantangan Gunung Rinjani. Puncak Gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat Lombok sebagai tempat bersemayam ratu jin, penguasa gunung Rinjani yang bernama Dewi Anjani. Dari puncak ke arah tenggara terdapat sebuah kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar. Pada saat-saat tertentu dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin.
Pengikutnya adalah golongan jin yang baik-baik. Menurut kisah masyarakat Lombok Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang tidak diijinkan oleh ayahnya menikah dengan kekasih pilihannya, maka ia pun menghilang di sebuah mata air yang bernama Mandala, dan akhirnya dia menjadi penguasa dunia gaib.
Sebuah mitos , melihat danau segara anak terlihat luas, Maka Umurmu Akan Panjang, Begitupun Sebaliknya.

Kaldera

Danau Segara Anak dipercaya memberikan suatu peringatan kepada kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan semua hal baik. Untuk itu harus melakukan pembersihan diri dengan cara berjiwa tenang, bangkit dengan semangat baru, dan pandanglah kembali danau sepuas-puasnya. Disini setiap tahun diadakan upacara adat oleh masyarakat beragama Hindu Bali ataupun masyarakat Sasak.
Untuk masyarakat Hindu Bali upacara dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun sedangkan untuk masyarakat Sasak dapat mengadakan upacara adat berulang-ulang kali setiap tahunnya di Danau ini.
Masyarakat setempat percaya apabila kita melihat danau Segara Anak kelihatan luas berarti umur kita masih panjang, sebaliknya bila kita memandang danau Segara Anak kelihatan sempit berarti umur kita tinggal sebentar. Bangkit dari setiap masalah kita adalah hal terbaik yang harus kita lakukan.
Menurut masyarakat setempat, masyarakat penganut paham tarekat menunaikan ibadah haji ke Gunung Rinjani. Orang-orang sakti dan mandera guna juga menyempurnakan ilmunya di sana. Mereka juga mengetes kekuatan keris dan senjata di beberapa pemandian/pengkereman yang ada di sekitar Danau Sagara Anak.
 Gua Susu Sebagai Tempat Kelompok Tertentu Untuk Menyempurnakan Ilmu Supranatural
Gunung Rinjani Adalah Tempat Menunaikan Ibadah Bagi Golongan Tarekat tertentu.

Berkata-kata yang Menunjukkan Kekhawatiran atau Keluh Kesah.
Sumber (https://www.google.com dan berbagai sumber )

Comments