Membedakan Antara unsur elemen dan
Senyawa. Unsur oksigen dan senyawa garam (NaCl) adalah dua contoh
yang baik untuk menggambarkan pentingnya unsur dan senyawa dalam kehidupan
sehari-hari.
Elemen adalah
Senyawa adalah
Perbedaan Elemen dan senyawa
Hal ini diperlukan untuk mengetahui apa istilah unsur'dan
'senyawa' berarti untuk membedakan antara keduanya.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi yang
diklasifikasikan dalam banyak cara. Salah satu klasifikasi tersebut didasarkan
pada bentuk kimia yang mencakup unsur-unsur, senyawa, dan campuran.
Elemen adalah
Elemen merujuk kepada zat
yang terdiri dari satu jenis atom. Hal ini juga dapat disebut sebagai bentuk
sederhana dari zat kimia. Selain itu, ada lebih dari 100 unsur kimia yang
berbeda diketahui, dari yang 92 adalah orang-orang yang terjadi secara alamiah,
sementara yang lain diyakini artifisial yang dikembangkan melalui reaksi nuklir.
Karakteristik dan sifat-sifat unsur bervariasi keduanya bisa eksis dalam bentuk padat, cair, atau
negara gas. Jumlah proton, neutron, dan elektron atom memiliki, menentukan
unsur itu.
Selain itu, diketahui sebagai atom seperti Argon, atau
bahkan sebagai molekul seperti Nitrogen. molekul yang dimaksud adalah molekul
diatomik.
Contoh: Karbon dengan simbol C, Sodium dengan simbol Na,
Klorin dengan simbol Cl, Tin dengan simbol Sn, dll.
Senyawa adalah
Senyawa merujuk kepada zat yang terdiri dari dua atau lebih
elemen yang kimia terikat satu sama lain.
Zat yang mengandung lebih dari satu jenis atom adalah
senyawa.
Contoh:
Natrium Klorida (atau NaCl), Hidrogen Peroksida (H2O2 atau), Amonia (atau NH3),
Baking soda (atau NaHCO3), dll
Perbedaan Elemen dan senyawa
Elemen merupakan
Zat kimia murni yang terdiri dari satu atau satu jenis atom.
Tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan
cara kimia.
Setiap elemen memiliki simbol dengan yang diwakili.
Memiliki nomor atom yang unik dengan yang dapat dibedakan.
Elemen memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda.
118 unsur yang dikenal dalam tabel periodik.
Dapat dibagi menjadi logam, metaloid, dan non-logam.
Carbon (C), Sodium (Na), Klorin (Cl), Tin (Sn), Gold (Au),
Perak (Ag), Helium (He), dll, adalah beberapa contoh dari elemen.
Senyawa
Setiap senyawa terdiri dari unsur-unsur yang secara kimiawi
terikat dalam proporsi tetap, dimana mereka dapat dibedakan.
Sifat dari senyawa berbeda dari sifat-sifat dari unsur-unsur
yang membentuk itu. Tidak ada jumlah pasti sebagai senyawa yang tak terhingga
besar jumlahnya.
Dapat dibagi berdasarkan jenis ikatan yaitu ionik, logam,
dan molekul
Terdiri dari dua atau lebih elemen yang secara kimia
dikombinasikan dalam proporsi tetap.
Dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara
kimia.
Setiap senyawa memiliki formula.
Hidrogen peroksida
(H2O2), Air (H2O), Sukrosa (C12H22O11), Baking soda (NaHCO3), Amonia (NH3),
Metana (CH4), dan Ethanol (C2H6O) adalah beberapa contoh senyawa.
Kedua unsur dan senyawa sama-sama penting dalam kehidupan
kita sehari-hari dan memiliki kegunaan untuk di manpaatkan untuk kegiatan
industri industri juga.
Comments
Post a Comment