Misteri, sebuah perjalanan. Misteri dalam kehidupan nyata, memasuki alam yang tak biasa
kita masuki seperti halnya kita memasuki alam baru, nggak mengenal sama sekali
, selain dari perasaan gamang dan kebingungan , di manakah aku berada ?
Perjalanan
Memasuki sebuah alam yang , terdapat banyak alasan untuk
itu, mencari ! dan selain itu adalah untuk belajar mengenal apa – apa yang aa
di alam ini beserta misterinya, dunia maya bukanlah hal yang tabu untuk kita
ketahui dan pelajari, tetapi alam baru yang kita kenal sebagai sebuah pelajaran
baru, bahwa kita tak sendirian di alam ini.
Perjalanan
Diam dan memfokuskan akan apa yang kita ingin adalah sebuah
cara,selebihnya, bagaimana kita ingin memasuki dunia yang berbeda dengan yang
ada di alam kita sebagai manusia, wujud kita yang kasar, dapat tersentuh dan
kita paham itu, tetapi dunia mereka yang seakan tertutupi gerbang yang tipis
dan tak terlihat oleh mata kasar kita, kecuali mata batin kita, apa yang
terjadi ?
Semua nampak nyata adanya, berbicara dan berinteraksi dengan
dunia yang jelas – jelas berbeda adalah karya nyata manusia yang mengenal ilmu
pengetahuan sebagai arah penunjuk jalan, terbukakah hijab yang menutupi dunia
astral tersebut ?
Sekali lagi kita diam, tetapi tak menyangsikan akan adanya,
mereka ada , hanya saja dalam wujud yang berbeda – beda dan tak sepeti apa yang
kita lihat dalam fenomena cerita tentangnya, apa yang ada adalah beragamnya
kehidupan yang ada di sana, dengan berbagai bentuk mereka , harfiah dan
ilahiah.
Andai kita mengenal sebuah kesalihan, adalah bentuk
bercahaya terang dan mendamaikan jiwa , tetapi andai kata sebaliknya, hanya
wajah – wajah dalam kegelapan dan menakutkanlah yang kita jumpai.
Penampakan , selalu terjadi, sosok para ulama ataupun sosok –
sosok dedemit, siluman dan genderuwo dan lainnya, mereka ada dan mempunyai
hidupnya sendiri – sendiri, mereka dari alam sama, hanya saja dalam sebutan
yang berbeda – beda.
Wajah yang berlumur darah, dan entah apa yang telah mereka
lakuka di dunia ? juga wajah – wajah retak ataupun pakaian dalam kain kafan
compang – camping serta bertanah adalah gambaran nyata , siapa makhluk alam
astral tersebut.
Juga , sosok tinggi besar yang tak pernah kita lihat di
dunia alam nyata, dan andai ia ada di alam kita, maka habislah para manusia,
sosok tinggi besar dan berbulu lebat juga ada, menyiratkan nafsu angkara dengan
mata bak bara api, sungguh mengerikan rasanya, juga dengungan dari tawa sang
kuntilanak yang bersenandung dalam cabang – cabang pohon , ah rasanya itu
seperti mimpi yang nyata.
Tetapi mata telah lelah, memandang keanehan dan syaratnya
wujud dari alam dunia lain sana, seperti terbukanya waktu dan pikir atas apa –
ap yang tuhan ciptakan untuk manusia ketahui, sekali lagi, kita tak sendiri,
ada bahtera dan juga altar – altar di luar alam kita, seperti kita menyembah
tuhan atas dasar kepercayaannya sendiri, sebab tuhan ada dan tumbuh dari
keyakinan seseorang, dan bukan hanya lukisan ataupun cerita samar tentangnya,
walau terasa teramat sulit untuk menyembahnya, juga mensyukuri segala
nikmatnya, penulis.
Comments
Post a Comment