Cara Merawat Pohon Pomelo,Buah pomelo adalah buah sitrus, yang biasanya dianggap
sebagai nenek moyang jeruk bali. Tapi itu jauh lebih besar dari pada ukuran
grapefruit. Padahal, pomelo dikenal sebagai anggota terbesar buah sitrus.
Sebuah pomelo bisa berdiameter 15 sampai 25 cm, dan beratnya sekitar 2 sampai 4
kilogram.
Pohon Pomelo
Tips Pemeliharaan Pohon Pomelo
Pohon pomelo membutuhkan kondisi pertumbuhan yang optimal
untuk berkembang dengan baik. Sebagai pohon subtropis, tumbuh dengan baik di
daerah beriklim hangat.
Buahnya bisa dikenali dengan kulit kasarnya yang berubah
menjadi hijau pucat atau kuning, saat buahnya matang. Pohon r pomelo rasanya
seperti jeruk bali, tapi tanpa kepahitan grapefruit.
Membran yang ditemukan di sekitar segmen buah pahit, dan
tidak dianggap dapat dimakan. Pomelo juga dikenal sebagai jeruk bali, pummelo,
shaddock, jabong, dan pommelo.
Pohon Pomelo
Adalah pohon besar yang bisa mencapai ketinggian sekitar 5
sampai 15 m. Pohon itu terlihat lebat dengan mahkota yang tidak beraturan.
Kulit pohon itu warnanya kuning. Daunnya berwarna hijau tua dengan banyak
kelenjar minyak yang terlihat seperti titik-titik kecil. Kelenjar minyak ini
memberi daun penampilan mengkilap.
Daun pohon pomelo itu sederhana. Seperti daunnya, kulit
buahnya juga dihiasi dengan kelenjar minyak. Pohon itu menghasilkan putih putih
atau putih kekuningan, wangi bunga.
Buahnya biasanya berbentuk bulat atau lonjong, dan terdiri
dari beberapa segmen yang tetap dikelilingi oleh kulit atau kulit papery.
Dagingnya berair dan
berwarna putih hingga kuning muda, atau berwarna merah muda. Sebagai tanaman
subtropis, ia menyukai iklim yang hangat dan tingkat kelembaban yang tinggi.
Tips Pemeliharaan Pohon Pomelo
Untuk menumbuhkan pohon pomelo yang sehat, pertama-tama, Anda
harus mengetahui kondisi pertumbuhan optimal yang dibutuhkan oleh pohon ini.
Pohon pomelo adalah pohon cemara subtropis, dan karenanya,
tumbuh subur di daerah beriklim hangat.
Lokasi yang hangat
dan cerah sangat ideal untuk menumbuhkan pohon ini. Namun, dibandingkan dengan
pohon jeruk Citrus lainnya, pohon ini bisa tahan naungan.
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari langsung yang
kuat juga tidak dianjurkan. Jadi, pilihlah tempat yang bisa memberi sinar
matahari yang memadai, dan pada saat bersamaan, tawarkan sedikit naungan ke
pohon.
Untuk memanen buah berkualitas tinggi, lebih baik memilih
lokasi cerah untuk menumbuhkan pohon ini. Jika tidak, buahnya akan asam.
Ketersediaan sinar matahari yang memadai memastikan agar pohon tetap sehat.
Pohon ini bisa beradaptasi dengan berbagai jenis tanah.
Namun, tanah harus dikeringkan dengan baik. Selama musim tanam dan sampai
tanaman itu berdiri kokoh di tanah, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara
teratur.
Pohon pomelo dan anggota keluarga jeruk lainnya tidak
memerlukan pemangkasan berat secara berkala. Jika pohon terlihat terlalu padat,
Anda bisa menipiskan dedaunan dalam sedikit, untuk mempromosikan sirkulasi
udara. Pastikan mengeluarkan pengisap yang tumbuh dari akar.
Kadang, pohon pomelo bisa rentan terhadap beberapa penyakit
tanaman yang umumnya menyerang pohon keluarga jeruk. Hama yang paling umum yang
bisa menyerang pohon ini adalah, serangga penggiling, jamur antraknosa, dan
louses.
Jika hama menjadi masalah serius, maka pertimbangkan
untuksegera memberi perawatan lebih, semisal dengan pemupukan dan penyemprotan
sesuai dengan yang di perlukan.
Berbagai sumber.
Comments
Post a Comment