Hukum Konservasi ( Kekekalan ) Energi Mekanik, Prinsip konservasi energi mekanik merupakan bagian integral dari fisika dan pemahaman yang benar tentang dasar-dasar konsep ini dapat membantu siswa mendapatkan penguasaan dalam bidang mekanika dan cabang fisika terkait lainnya.
Prinsip konservasi energi mekanik adalah hukum dasar dalam
fisika dan merupakan dasar dari berbagai undang-undang lainnya dan konsep yang
saling terkait. Beri tahu lebih banyak tentang konsep ini.
Padahal, setiap pekerjaan yang dilakukan atau force yang
diterapkan berhubungan dengan energi. Tidak akan berlebihan jika dinyatakan
bahwa energi adalah esensi alam semesta ini. Energi mekanik disimpan dalam
objek karena keutamaan geraknya.
Energi potensial dan kinetik adalah dua jenis energi
mekanik, dan hukum yang akan kita diskusikan berkaitan dengan konservasi kedua
sistem ini. Energi mekanis pada dasarnya merupakan kombinasi antara energi
potensial dan kinetik.
Menurut hukum ini, dalam sistem yang terisolasi, yaitu,
dengan tidak adanya kekuatan non-konservatif seperti gesekan, total energi awal
sistem tetap konstan. Secara sederhana, total energi mekanik suatu sistem
selalu konstan jika tidak ada kekuatan non-konservatif.
Misalnya, jika sebuah bola digulung dengan roller coaster
tanpa gesekan, energi awal dan akhir akan tetap konstan. Kekuatan konservatif
adalah kekuatan yang tidak bergantung pada jalan yang ditempuh sebuah benda.
Persamaan
Hubungan kuantitatif antara kerja dan energi dinyatakan oleh
persamaan energi mekanik.
UT = Ki + Pi + Wext = Kf + Pf, dimana,
UT = Total energi mekanis
Ki = Energi kinetik awal
Kf = Energi kinetik akhir
Pi = Energi potensial awal
Pf = Energi potensial akhir
Wext = Kerja eksternal selesai
Ini persamaan umum untuk konservasi energi mekanis. Jika ada
beberapa kekuatan eksternal atau internal yang bekerja pada objek, yaitu, jika
gayanya tidak konservatif seperti gesekan, hambatan udara, dll, maka hanya Wext
yang dipertimbangkan.
Dengan tidak
adanya kekuatan seperti itu, Wext = 0, maka persamaan konservasi energi mekanis
berbentuk
UT = Ki + Pi = Kf + Pf
Contoh Dalam Matematika
Masalah matematis yang melibatkan penggunaan hukum ini dalam
menemukan nilai tak diketahui jumlahnya.
·
Batu 20 g dimasukkan ke dalam sling shot dengan
konstanta pegas 100 N / m dan ditarik kembali ke 0,7 m. Tentukan kecepatan
maksimum yang akan diperoleh batu dan kecepatan tembakan lurus ke atas.
·
Dalam masalah ini, kita mengabaikan hambatan
udara dan efek panas yang ada saat mengoperasikan sling shot. Hal ini membuat
kerja eksternal dilakukan nol, yang berarti kita dapat dengan mudah menerapkan
hukum konservasi energi mekanik.
Total energi di awal
Ei = Ki + Energi potensial gravitasi (mgh) + gaya pegas (½
kx2).
Ki = (0,5 mv2) = (0,5) m (0) 2 = 0 (Karena v = 0 awalnya)
Energi potensial gravitasi = mg (0) = 0 (karena h = 0
awalnya)
Gaya pegas = ½ kx2 = (0,5) (100) (0,7) 2 = 24,5 J = Ei
Setelah keluar dari sling shot, batu tersebut memperoleh
beberapa kecepatan maksimum sebelum mencapai ketinggian tertentu.
Ef = 0,5 mv2 + mgh + ½ kx2 = (0,5) (0,02) (v) 2 + mg (0) +
(0,5) k (0) 2 = 0.001v2
Karena Ei = Ef,
24,5 J = 0.001v2 = 24,500 = v2. Oleh karena itu, v = 156,1 m
/ s (nilai perkiraan)
Pada titik tertinggi, kecepatan batu adalah nol.
Oleh karena itu, Ef = 24,5 J = 0,5 mv2 + mgh + ½ kx2
24,5 J = 0,5mv (0) 2 + mgh + 1 / 2k (0) 2 = 24,5 J = (0,02)
(9,8 N / Kg) h
= 125 m.
Jawaban:
Kecepatan dicapai = 156,1 m / s dan tinggi mencapai = 125 m
Energi tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan, namun dapat dipindahkan dari satu bentuk ke bentuk
yang lain , Hampir setiap fenomena alam semesta diatur oleh hukum
universal konservasi energi. Energi gravitasi, energi nuklir, energi listrik,
dan energi mekanik adalah berbagai jenis energi dan semuanya dapat berubah dari
satubentuk ke bentuk lainnya .
Comments
Post a Comment